CEGAH DEMAM BERDARAH, PONDOK KREMPYANG LAKUKAN FOGGING
By
Yusuf Hamidi
Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dari Puskesmas Warujayeng, pagi ini, Selasa (15/1/2019), aktivitas fogging dilakukan mulai sekitar pukul 07.30 WIB. sampai selesai, hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi menyebarnya penyakit demam berdarah oleh nyamuk Aedes Aegypti terutama di lingkungan Yayasan Islam al Ghozali Krempyang.
Aedes Aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Selain dengue, Aedes Aegypti juga merupakan pembawa virus demam kuning (yellow fever), chikungunya, dan demam zika yang disebabkan oleh virus zika.
Menggunakan empat alat penyemprot gas. Delapan petugas yang didampingi pengurus pondok dan madrasah berkeliling menyusuri sejumlah lokasi di kawasan lingkungan pondok dan madrasah mulai dari ruang kelas, kantor, masjid, mushollah, kamar santri, kamar mandi dan toilet, kantin hingga kolong kendaraan yang terparkir di pelataran pondok dan madrasah disemprot asap. Tidak ketinggalan taman dan rerumputan berikut selokannya juga tak luput dari semprotan fogging.
Sementara itu, karena fogging dilakukan pada jam sekolah, untuk menunggu lokasi kelas dilakukan penyemprotan, segenap siswa dengan didampingi para guru diarahkan untuk melakukan jalan sehat sembari latihan baris berbaris di stadion guna persiapan pekan madaris haflah akhiris sanah. Setelah proses fogging selesai, para siswa ditarik kembali ke kelas untuk melakukan aktivitas pembelajaran seperti hari-hari biasa.
Salah satu petugas di lokasi menyampaikan, “Pemeliharaan kesehatan di lingkungan tempat tinggal memang harus sesering mungkin untuk dilakukan sebagai bentuk pencegahan, terlebih dalam ruang publik berbentuk komunitas seperti sekolah, pesantren, kost, perkantoran dan lain sebagainya”.
MADRASAH DARUSSALAM ADAKAN PEMBINAAN DANTON JELANG LOMBA BARIS BERBARIS
By :
Yusuf Hamidi
Puluhan siswa di semua tingkatan pada Madrasah Darussalam Krempyang terlihat antusias menerima pembekalan sebagai danton jelang lomba baris berbaris pada Selasa (22/01/2019)
Haflah akhirissanah semakin dekat, beragam kegiatan yang dihelat dalam rangka menyongsongnyapun semakin terlihat mulai dari rapat-rapat koordinasi, perehaban bangunan di sejumlah lokasi sampai pada persiapan perlombaan jelang haflah yang dikemas dalam Pekan Madaris.
Madrasah Darussalam melalui Seksi Pekan Madaris menggelar pembinaan danton (komandan peleton) baris berbaris yang diikuti oleh 72 siswa dan 72 siswi dari perwakilan kelas masing-masing di semua tingkatan, mulai dari MI, MTs, MA dan MU, baik salafiyah maupun formal.
Tak tanggung-tanggung, empat pelatih dari KORAMIL (Komando Rayon Militer) Warujayeng diterjunkan untuk membina mereka para calon danton pada perlombaan baris berbaris dua bulan mendatang. Mereka adalah Peltu Dasuki, Serka Nurihuda, Sertu Muji Waluyo dan Serda Suwaji Edi P.
Berlokasi di Lapangan Reformasi, Acara digelar mulai pukul 08.00 istiwa’ sampai dengan selesai. Pagi yang sedikit mendung tak melayukan kegairahan mereka dalam menerima materi dari para TNI tersebut.
“Untuk menjaga mutu baris berbaris, para siswa perlu dibina secara serius dalam ajang lomba tersebut melalui danton-danton dari semua kelas peserta lomba baris berbaris”. Ujar Bapak Malikul Ulum selaku pengurus madrasah yang mendamping anggota TNI pagi itu. “Diharapkan para danton terlatih ini akan juga membina kelompoknya saat latihan baris berbaris dalam waktu dekat”. Imbuhnya.
“Keseriusan dan kesemangatan yang membara menjadikan mereka cepat menangkap materi yang kami berikan serta memudahkan kami dalam menyajikan materi”. Ujar salah satu pelatih seusai acara tersebut.
POLSEK WARUJAYENG SAMBANGI PONDOK KREMPYANG DALAM PATROLI KENCUR
By :
Yusuf Hamidi
Petugas patroli dari Polsek Warujayeng sambangi sejumlah santri yang bertugas jaga malam lingkungan pondok.
Kegiatan yang padat dan terjadwal menjadikan pesantren selalu terjaga selama 24 jam nonstop. Bahkan saat semua santri sedang beristirahat malam seusai melakukan aktivitas hariannya, di beberapa titik masih terdapat sejumlah santri yang bertugas dan terjaga di posnya masing-masing mengamankan lingkungan pondok dan madrasah.
Dan pada Selasa malam kemarin (22/1/2019), Polsek Warujayeng mohon izin masuk lingkungan madrasah Krempyang saat mereka menjalankan patroli KENCUR (Kenal dan Curhat). Polsek menyapa dan bercengkerama penuh keakraban dengan para santri yang kebetulan bertugas jaga keamanan lingkungan pada malam itu selama kurang lebih 45 menit. Memiliki tugas yang sama yaitu menjaga dan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, aman dan terkendali.
Hadir pada malam itu Ipda Rudi, Aiptu Mujianto, Bripka Suroto dan Bripka Sugeng. Para polisi tersebut juga sempat mengawal para santri bersama-sama keliling lingkungan pondok Krempyang menggunakan kentongan dengan didampingi pengurus bagian keamanan, Bp. Kojinatul Asror, M.Ag., setelah itu polsek melanjutkan patroli menuju arah Tanjung, Brumbung dan seterusnya.
Layaknya pesantren salafiyah pada umumnya, setiap kegiatan selalu melibatkan unsur santri di dalamnya tak terkecuali soal petugas jaga lingkungan. Secara sengaja penjagaan lingkungan tidak diambilkan dari satpam atau petugas dari luar, karena semua dijadwalkan pada santri-santri senior pilihan yang terjadwal secara bergilir. Selain terkandung unsur pembelajaran, jaga malam juga sebagai wujud pengabdian dan kemandirian para santri.