Home » Posts tagged 'Pondok Krempyang'
Tag Archives: Pondok Krempyang
Stimulasi Prestasi (CC-MU 2020)
Semua tahu, kini, semangat siswa dalam memperdalam materi sekolah sangatlah melemah. Aneka faktor yang sulit untuk dititik beratkan satu persatu melengkapi daftar penyebab mengapa rasa malas itu semakin membumbung tinggi.
Hingga saat ini, banyak langkah dan upaya diterapkan demi menyulut kegairahan mereka untuk kembali serius menekuni dan mendalami pekerjaan utama para siswa.
Di antara strategi yang di gadang-gadang dapat membantu mereka untuk kembali bersemangat belajar adalah dengan menciptakan iklim kompetitif di kalangan para siswa, yang oleh Madrasatul ‘Ulya ditangkap dan dikemas dalam balutan cerdas cermat.
Pada moment ini para siswa dituntut untuk bersaing mempertahankan prestise dari kelasnya masing-masing. Mereka mempercayakan “nama baik” kelasnya pada duta-duta pilihan yang telah diseleksi secara ketat di kelas mereka untuk ditandingkan dengan kelas lain dalam satu tingkatan.
CC-MU digelar dalam rangka untuk mempersiapkan mereka menghadapi UAS genap dan UAM. Semua materi yang diangkat dalam CC-MU juga terkandung dalam kisi-kisi atau target UAS dan UAM, Jadi mereka belajar untuk mempersiapkan dua moment sekaligus, yaitu CC-MU dan UAS Genap atau UAM 2020. Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui.
Pola CC-MU memang dikemas beda dengan lainnya, yaitu dengan membuka peluang lebar-lebar bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi. Peserta dalam hal ini tidak dibatasi dalam artian tiap kelas diperkenankan mendaftar sebanyak mungkin dan minimal 4 tim. Hal itu diterapkan agar segenap siswa MU dapat pula ikut merasakan berkompetisi melawan kelas lainnya, sehingga CC-MU tidak hanya diperuntukkan bagi siswa berkemampuan menengah ke atas saja namun juga dapat diikuti bahkan oleh siswa (maaf) dengan kemampuan kurang sekalipun.
Diharapkan dengan diadakannya event ini, para siswa lebih wise dan benar-benar siap dalam menghadapi UAS genap atau UAM yang pada gilirannya akan menghantarkan mereka meraih prestasi gemilang. [myh]
east.corner.office_mu.ppmm
mu.keren_luar_dalam
CC Perdana MTs Salafiyah
Krempyang – Cerdas Cermat Pra-UAM diselenggarakan untuk yang pertama kalinya oleh Madrasah Tsanawiyah salafiyah Darussalam, kegiatan tersebut berlokasi di gedung al- Hasan lantai 2, Rabu (29/01/2020).
Kegiatan diikuti oleh siswa siswi kelas III, sebagian berpartisipasi sebagai peserta aktif lomba dan lainnya hadir sebagai audiens dan supporter. Total ada 30 regu yang berpartisipasi sebagai peserta pada lomba ini, setiap regu terdiri dari tiga siswa yang menjadi perwakilan dari kelas masing-masing. jumlah kelas III pada tahun ini ada enam, kelas A, B dan C untuk putri, serta D, E dan F untuk siswa putra.
Turut hadir para guru mustahiq/wali kelas dari masing-masing kelas, serta jajaran pengurus Madrasah Tsanawiyah meliputi Kepala Sekolah, Waka dan jajaran staf.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah MTs Darussalam M. Yusuf, M.Pd berpesan kepada para siswa kelas III untuk tetap menjaga ketertiban dan kedisiplinan di penghujung tahun hingga kelulusan.
“Saya berpesan kepada para siswa kelas III agar tetap menjaga ketertiban dan kedisiplinan di penghujung masa sekolah kalian di tingkat MTs. Bahkan, mungkin kalau ada yang pernah bermasalah di kelas I maupun kelas II, saya harap di kelas III ini diperbaiki, jangan sampai masa belajar kita selama tiga tahun diakhiri dengan hal-hal berkesan negatif, tapi dengan hal-hal yang positif sehingga bisa mengakhiri masa belajar dengan husnul khotimah” Ujarnya saat memberi sambutan sebelum kegiatan inti lomba dimulai.
Adapun materi yang dilombakan adalah meliputi mata pelajaran Tafsir, Hadits, Nahwu dan Fiqh, sesuai dengan target materi yang akan diujikan menjelang UAM mendatang, hal ini memang ditujukan agar para siswa bisa lebih berkompeten untuk menghadapi UAM yang akan dilaksanakan bulan depan.
“Memang, tujuan utama dari kegiatan lomba ini adalah untuk mempersiapkan diri menghadapi UAM MTs bulan depan, sehingga persiapan materi yang akan diujikan bisa dipelajari jauh-jauh hari sebelum hari H” ungkap Aufa Abdurrazaq selaku panitia pelaksana lomba.
Aufa juga mengungkapakan, bahwa lomba ini adalah sebagai langkah awal untuk diadakannya lomba serupa pada tahun-tahun berikutnya, mengingat adanya respon positif dan antusias dari para siswa untuk berpartisipasi.
Lomba diakhiri sekitar jam 11.15 WIB, setelah menyeleksi sepuluh kelompok di babak semi final untuk masuk ke babak final. Diambil Juara I, II dan III pada babak lomba ini.
Juara I diraih oleh duta kelas III E, disusul juara II yang diraih oleh duta dari kelas III F, dan juara III dimenangkan kembali oleh perwakilan dari kelas III E. [AZ]
PEMBUKAAN KEGIATAN MADRASAH DAN HALAL BI HALAL MADRASAH DAN PONDOK KREMPYANG



PENUTUPAN PENGAJIAN ROMADLON 1440 H PONDOK KREMPYANG

Penutupan Pengajian Bulan Ramadlan 1440 H pada Jum’at (24/5).
Dimulai setelah shalat tarawih, acara penutupan berjalan sukses dan berlangsung dengan khidmat hingga selesai pada pukul 22.50. Acara ini merupakan penutupan serangkaian kegiatan program ramadlan di pondok pesantren Miftahul Mubtadiin Krempyang.
Berlokasi di lapangan Reformasi, acara penutupan diikuti oleh 1343 dari santri putra dan 1372 dari santri putri. Kegiatan ini merupakan acara yang paling ditunggu-tunggu oleh para santri, karena dengan digelarnya acara ini, itu berarti keesokan harinya para santri sudah diberbolehkan untuk pulang libur Idhul Fitri.
Turut hadir dalam acara tersebut beberapa tamu undangan dari unsur pengurus Yayasan dan seluruh ustadz/qari’ selama kegiatan pengajian ramadlan.
Diawali dengan pengumuman-pengumuman terkait dengan liburan dari pengurus santri putra dan pengurus santri putri secara bergantian, acara penutupan pengajian ramadlan dimulai pada pukul 20.30 dengan dipandu oleh Wakil Sekretaris Yayasan, Bapak M. Thoha Mahsun, S.Pd.I., M.Sy.
Setelah acara dibuka, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci al Qur’an oleh Sdr. Khafidz Basroni, salah seorang santri kelas dua Madrasatul ‘Ulya PP Miftahul Mubtadiin. dilanjutkan dengan rangkaian acara berikutnya berupa tahlil yang dipimpin oleh Bapak KH. Ihsanuddin Fattah.

Acara penutupan kali ini dikemas beda dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu dengan Mauidhoh Hasanah dari luar pondok Krempyang, yang mana pada acara tersebut diisi oleh mantan wakil bupati Nganjuk, KH. Abdul Wahid Badrus, pengasuh PP. al Khoiriyah Jati Katerban Baron Nganjuk. Dalam ceramah beliau,
Sebagai pembuka, beliau menganjurkan dan mengajak para santri untuk senantiasa bersyukur atas anugerah besar Allah Swt. karena berada di tengah-tengah lingkungan pesantren.
Beliau juga menyampaikan bahwasannya Pondok Krempyang secara geografis merupakan mercusuar ajaran agama Islam di daerah Nganjuk karena berada di tengah-tengah kabupaten Nganjuk.
Dalam akhir mauidahnya, beliau mengingatkan kepada segenap para santri akan pentingnya mengenal pengarang atau muallif dari kitab yang dikaji, juga tanpa rasa malas untuk senantiasa membaca al Qur’an.
Dan sebagai penutup acara pada malam tersebut adalah dengan do’a yang dipimpin langsung oleh ketua Yayasan sekaligus pengasuh pondok pesantren, Bp. KH. Moh. Ridlwan Syaibani.
@myh

EKSPLORASI KREATIVITAS SANTRI KREMPYANG MELALUI KOMPETISI HIAS KAMAR

Pesantren memang komplit, segala potensi dan kemampuan dapat diasah dan dituangkan dalam lembaga yang semakin berbinar di Nusantara dewasa ini.
Pondok Krempyang menangkap peluang istimewa tersebut untuk mengasah aneka daya kreativitas siswa dalam beberapa even termasuk di antaranya adalah lomba hias kamar.
Selain mengeksplorasi dan mendongkrak segala bakat dan kompetensi terpendam para santri, lomba hias kamar juga memiliki tujuan agar para santri betah berlama-lama di kamar untuk senantiasa belajar dan lebih kerasan berada di pondok.
Lain dari pada itu, lomba hias kamar juga dimanfaatkan sebagai wahana para santri untuk belajar dalam menjaga kebersihan dan mengelola administrasi kamar seperti laporan keluar masuk keuangan, notula rapat, buku induk dan sebagainya.
Dilaksanakan dua kali dalam rentan kurang lebih dua minggu, lomba hias kamar melibatkan beberapa alumni sebagai dewan juri yang bertugas memberikan penilaian dalam beberapa kategori seperti kebersihan, keindahan dan kenyamanan serta ketertiban dalam pengelolaan administrasi.
Lomba hias kamar diikuti oleh 28 kamar dari semua kamar santri yang ada di pondok putra, 14 kamar dari kamar santri dewasa dan 14 dari kamar santri anak-anak.
Lomba hias kamar santri merupakan salah satu di antara beberapa cabang lomba yang diadakan. Di malam yang sama juga dihelat babak final dari lomba Fesban (festival banjari) dan MSQ (musabaqah syarhil qur’an) kategori dewasa, dan MHQ (musabaqah hifdzil qur’an) kategori anak-anak.
Pengurus berharap, dengan diadakannya beberapa lomba ini akan dapat menggali potensi-potensi baru para santri sekaligus menambah kesemangatan dalam menuntut ilmu agama Islam.
@myh
UJIAN PRAKTIK UAM MU 2019

Dengan penuh debar dan semangat, para siswa menghadap ke beberapa penguji berdasarkan bidangnya masing-masing dalam rangkaian ujian praktik UAM 2019 di tingkat Madrasatul ‘Ulya, Selasa (26/3).
Kegiatan ini diselenggarakan selama empat hari mulai Kamis-Selasa, 21-26 Maret 2019 mengecualikan hari Jum’at dan Ahad. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan ujian praktik tahun ini sangat dekat dengan pelaksanaan ujian tulis, itu artinya kesiapan para siswa peserta ujian harus benar-benar dicurahkan dalam waktu sekitar dua minggu ini.
Berlokasi di Mushalla al Fattah, ujian praktik diikuti oleh semua peserta ujian sejumlah 124 dengan jadwal sesuai dengan kelas dan harinya masing-masing. Hari Kamis untuk siswa kelas III a, hari Sabtu giliran kelas III b, III c terjadwal pada hari Senin dan III d pada hari terakhir yaitu hari Selasa.
Ragam ujian praktik harus ditempuh oleh semua peserta ujian sebagai pelengkap dari ujian tulis yang akan digelar Sabtu depan, Pos praktik yang harus ditempuh sebagaimana yang telah di standarkan dalam pengumuman UAM adalah MC keagamaan, Perawatan jenazah, Simulasi khutbah dan bilal, baca tulis al Qur’an (BTQ), Masail an Nisa’, Hafalan tahlil dan surat-surat tarawih.

Bertindak sebagai penguji pada kegiatan dimaksud adalah para guru terpilih yang memang memiliki kompetensi di bidangnya, hal itu dilakukan semata-mata menjaga kualitas dari hasil yang ditetapkan, pihak panitia berharap, bermodal dari pengalaman dewan penguji berkiprah di Masyarakat dapat di transfer kepada para peserta ujian yang sebentar lagi akan mengamalkan segala teori dan kemampuan kognitifnya secara langsung dengan masyarakat. Jadi amatlah lengkap jika pengetahuan mereka selama ini akan disempurnakan dengan kemampuan afektif dan juga psikomotorik.

Dengan terlaksananya ujian praktik ini, maka serangkaian kegiatan pra UAM tulis telah dilampaui oleh peserta ujian, setelah beberapa minggu sebelumnya mereka harus menyiapkan dan memastikan kepemilikan buku dan kitab kelas 1 dan 2, kelengkapan isi kitab utama dan non utama, hafalan alfiyah dan juga administrasi pembayarannya.
Beberapa hari ke depan, ujian inti atau ujian tulis masih harus mereka tempuh, dibutuhkan konsentrasi tinggi untuk mempersiapkan kegiatan tersebut jika ingin hasilnya optimal, kesemuanya dilakukan demi dan untuk menempa diri peserta ujian untuk benar-benar siap bergabung ke sekolah yang lebih besar dan sebenarnya, yaitu Masyarakat.
@myh
26/03/2019
#east corner office MUPPMM
MU PPMM HADIRI KONSOLIDASI NASIONAL FKPM SALAFIYAH DI KAJEN PATI

Madrasatul ‘Ulya PP. Miftahul Mubtadiin hadiri acara Silaturrahmi dan Konsolidasi Nasional Forum Komunikasi Pesantren Muadalah (FKPM) Salafiyah pada Sabtu-Ahad (16-17/3).
Dalam rangka mempererat tali silaturrahim, memperkuat jaringan pesantren muadalah pada jenis salafiyah, pengurus FKPM menggelar acara Silaturrahim dan Konsolidasi Nasional yang dihadiri oleh pesantren-pesantren muadalah salafiyah se-Indonesia yang tergabung dalam FKPM-Salafiyah.
Acara berlokasi di Perguruan Islam Mathali’ul Falah Kajen Mergoyoso Pati Jawa Tengah, Sebuah Madrasah yang dikelilingi pondok-pondok dan masih satu yayasan dengan Pesantren Maslahul Huda asuhan Alm. KH. Sahal Mahfudz Rais ‘am PBNU.
Sengaja acara digelar di Madrasah ini mengingat perguruan Islam Mathali’ul Falah merupakan miqat zamani dan makani (meminjam istilah KH. lukman Harits Dimyati) pesantren muadalah sehingga merupakan moment yang tepat jika pertemuan perdana berlokasi di sini.
Setelah registrasi, para peserta diarahkan pada ruang peristirahatan yang didesign layaknya hotel, acara dibuka tepat pada pukul 16.21 wis (kebetulan di madrasah ini menggunakan waktu istiwa’) atau pada pukul 15.58 wib. Pembukaan ini terpaksa diundur dari jadwal semula dikarenakan peserta belum sepenuhnya tiba di lokasi, hujan lebat menjadi salah satu faktornya.
Dikutip dari Sekjen FKPM, KH. Lukman Harits Dimyathi dari Ponpes Termas Pacitan beliau mengatakan, “Pertemuan serupa harus terus diupayakan dan terlaksana secara berkala, agar eksistensi SPM-Salafiyah tetap terlihat”.
“Selain itu, kesemangatan para peserta juga agar sama dengan kesemangatan yang dibangun oleh SPM-Ashiriyyah”. Imbuhnya pada saat membuka acara ini.
Setelah pembukaan usai, para peserta dijamu oleh salah satu dzurriyah Mathali’ul Falah, KH. Muadz Thohir di kediaman beliau sesaat setelah shalat maghrib di lokasi acara, baru kemudian masuk pada acara-acara selanjutnya sebagaimana rundown acara.
Beberapa agenda besar menjadi pembahasan pada kegiatan tersebut, sesi pertama adalah sharing tentang keadaan dan problematika masing-masing SPM salafiyah, setelah itu dilanjutkan pada pembentukan struktur kepengurusan FKPM-Salafiyah. KH. Ahmad Taufiq AR dari Pesantren Salafiyah Bayt al Hikmah Pasuruan dipercaya untuk menahkodai forum yang masih balita ini.
Bergeser pada sesi II yaitu kajian ditekankan pada penyusunan gambaran instrumen akreditasi pada SPM salafiyah. Setelah itu beberapa poin dalam hasil rapat tersebut dimasukkan dalam DEKLARASI KAJEN yang akan disampaikan ke Kemenag pusat dan pengurus FKPM.
Sebelum acara berakhir, pembahasan mengarah pada program kerja FKPM Salafiyah berikutnya, terfokus pada bidang divisi kerjasama dan advokasi. Pada pertemuan 4 bulan berikutnya, forum serupa akan diadakan di Pondok Salafiyah Pasuruan.
Acara konsolidasi diselenggarakan pada Sabtu-Ahad, 16-17 Maret 2019 dan dihadiri oleh 22 dari 33 undangan SPM Salafiyah se-Indonesia. 11 pesantren tidak hadir dikarenakan belum tergabungnya pada forum pesantren muadalah salafiyah ini.
@myh
SANTRI KREMPYANG IKUTI PEMBINAAN MTQ DI NGANJUK
Oleh :
Yusuf Hamidi
Beberapa santri berprestasi dari pondok Krempyang yang lolos pada ajang kompetisi MTQ tingkat Kabupaten Nganjuk tahun 2018 tengah mengikuti pembinaan di Nganjuk.
Kegiatan tersebut digelar oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk dalam rangka persiapan mengikuti MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2019 yang akan diselenggarakan di Tuban dalam waktu dekat.
Berlokasi di Jl. Dermojoyo lingkungan masjid al Hasani Nganjuk, pembinaan diikuti oleh 99 peserta dari berbagai pesantren asal dan beberapa cabang perlombaan.

Krempyang sendiri mengirimkan 19 peserta yang terdiri dari 14 putra dan 5 putri sebagaimana kuota undangan dengan didampingi dua official. Tiga kongtingen untuk cabang fahmil qur’an, empat kontingen dalam cabang kaligrafi, satu kontingen mewakili qiroatul qur’an, dua kontingen untuk cabang MSQ dan dua kontingen kategori takhfidz.
Acara digelar selama dua hari yaitu Sabtu dan Ahad, 2 dan 3 Maret 2019. Para peserta wajib berasrama untuk menerima pembinaan secara intens dari para ahli sesuai dengan cabang perlombaan masing-masing.
Semoga dengan modal pelatihan ini dapat menumbuhkan semangat dan rasa percaya diri para santri sehingga dapat lolos dan sukses pada ajang MTQ tingkat provinsi Jawa Timur, sekaligus menambah daftar santri berprestasi sebagaimana terukir di tahun-tahun sebelumnya.
@myh
MATRIKULASI BACA KITAB KUNING Langkah Pemerataan KD Siswa
Yusuf Hamidi
Hubungan antara kitab kuning dan pesantren salafiyah bagaikan dua sisi mata uang, yang mana persandingan antara kedua sisi tersebut tak dapat dipisahkan. Bahkan Kitab kuning dalam beberapa kajian ilmiah dimasukkan sebagai rukun dari lembaga pendidikan dapat disebut sebagai pesantren salafiyah
Kemampuan akan membaca kitab kuning, mengamalkan serta mengilhaminya dalam aktivitas sehari-hari merupakan kompetensi dasar (KD) yang harus dikuasai oleh para siswa termasuk di pesantren muadalah.
Namun pada kenyataannya, masih banyak para siswa yang belum menguasai KD yang menjadi standart pesantren salafiyah pada umumnya.

MU PPMM menyadari, Itu semua merupakan pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan. Dalam semangat meningkatkan mutu baca kitab kuning para siswa, diterapkan sebuah program matrikulasi guna membantu para siswa yang mengalami kendala dalam perihal penguasaan baca kitab kuning.
Dalam pelaksanaannya, para siswa kelas satu sampai kelas tiga akan dijadwal secara rutin untuk menghadap para tutor di ruang yang berbeda. Tiap jamnya, tiga sampai empat siswa akan dibina secara mendalam selama kurang lebih 20 menit. Jadi kegiatan ini tidak sampai mengganggu proses KBM di kelas yang semakin mendekati akhir tahun.
Kitab yang dibaca dalam program ini adalah kitab Fathul Mu’in dengan tema dan bab sebagaimana pengumuman yang telah disebarkan. Adapun penilaian menyasar pada bidang kajian nahwu sharaf, terjemah dan kandungan isi kitab.
Program matrikulasi dilaksanakan mulai tanggal 26 Februari 2019 sampai dengan 14 Maret 2019. Tanggal tersebut merupakan tahap awal yang difungsikan untuk mendata kemampuan baca kitab kuning para siswa yang pada gilirannya siswa dengan kemampuan menengah ke bawah akan dibina secara intens.
Bertindak sebagai tutor pada kegiatan ini adalah M. Muallim, S.PdI., M. Masrukin, S.PdI. dan Burhanuddin Ali, S.PdI. disertai dengan beberapa tenaga bantu lainnya. Diharapkan para tutor yang berasal dari guru-guru internal yang masih muda nan enerjik ini dapat menularkan kesemangatan tingginya pada segenap peserta.
Berlokasi di al Hasan untuk putri dan ruang Nurul Falah atas untuk putra, program ini akan terus dikembangkan guna meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Madrasatul ‘Ulya PP. Miftahul Mubtadiin Krempyang Nganjuk. @myh
#east.office.corner_mu.ppmm
#mu.kerenluardalam.
