Pembukaan kegiatan madrasah sekaligus halal bi halal diikuti oleh segenap civitas akademika Yayasan Islam al Ghozali Pondok Krempyang pada Ahad, (16/6).
Berlokasi di aula Nurul Falah, acara pembukaan kegiatan madrasah dan halal bi halal dimulai tepat pada pukul 08.10 wib sampai dengan pukul 10.50.
Setelah acara dibuka oleh pemandu acara, agenda berikutnya adalah pembacaan tahlil yang dipimpin oleh KH. Ihsanuddin Fattah. Setelah pembacaan tahlil agenda diteruskan pada acara sambutan serta pengumuman-pengumuman dari pengurus madrasah yang pada kesempatan ini disampaikan oleh kepala madrasah ibtidaiyah, bapak Imam Ramadlan, S.Sy.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pembagian penempatan kelas dan guru pengampunya, baik madrasah salafiyah maupun madradah berkurikukum kemenag.

Seusai acara, para guru mustahiq (guru kelas) dimohon untuk segera berkordinasi dengan guru paralelnya masing-masing untuk menentukan hari masuk serta pembagian materi yang diampu.
Sesi berikutnya adalah pembacaan kembali tata tertib madrasah, hal ini perlu dilakukan guna untuk me-refresh atau mengingatkan kembali aturan-aturan yang berlaku pada siswa, guru maupun karyawan madrasah.

Lain dari pada itu, tata tertib madrasah juga dibacakan sebagai informasi awal terlebih pada acara pembukaan kegiatan madrasah dan halal bi halal ini juga diikuti oleh santri, siswa dan mahasiswa baru.
Mengingat kegiatan ini dilaksanakan pada awal tahun pelajaran, kode etik guru dan karyawan Madrasah serta tata laksana pembelajaran di kelas perlu untuk dibacakan ulang, hal itu dilakukan untuk menjaga agar proses belajar mengajar dapat berjalan secara efektif dan kondusif terutama untuk guru-guru yang baru masuk dan bergabung pada tahun ini.
Sebelum musafahah, acara ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh ketua Yayasan, Bapak KH. M. Ridlwan Syaibani, namun sebelum do’a dimulai, beliau mengajak para guru dan siswa untuk melafalkan niat bersama-sama secara keras, untuk guru dengan niat “nawaitu ta’limal ilmi lillahi ta’ala”, dan untuk siswa, “nawaitu thalabal ilmi lillahi ta’ala”.
_@myh_