Sejumlah siswa terlihat tetap ceria memasuki ruang dengan deretan komputer di dalamnya. Ruang tersebut bukanlah ruang kursus komputer atau ekstrakurikuler lainnya namun merupakan ruang ujian akhir di tingkat Ibtidaiyah.
Ya, pemandangan seperti ini berbanding terbalik dengan tahun-tahun sebelumnya yang kebanyakan para siswa saat hendak menghadapi ujian akhir terlihat tegang, kaku dan diliputi rasa takut.
Sebagaimana diketahui, hari ini (Senin, 18/03) MI Darussalam menyelenggarakan ujian berbasis komputer kali pertama mengikuti tingkatan atasnya yakni MTs. dan MA yang dua tahun telah lebih dulu menyelenggaran UNBK.
Ujian dalam rangka try out untuk menghadapai UAMBK, UMBK dan USBK sekaligus, sehingga try out dilaksanakan hanya satu kali selama satu minggu penuh mulai Senin-Sabtu, 18-23 Maret 2019.
Kegiatan try out dirasa sangat penting sebelum para siswa menghadapi action ujian inti berbasis komputer yang akan digelar dalam waktu dekat, yaitu UAMBK dan UMBK pada tanggal 5 sampai 13 April 2019 serta USBK selama 3 hari setelah haflah akhirissanah.
Berlokasi di dua kelas baru gedung al Ummah, tahun ini ujian akhir MI Darussalam diikuti oleh 46 peserta ujian yang terdiri dari 24 siswa dan 22 siswi.
“Try out ini diadakan untuk mempersiapkan para siswa secara mental dan operasional karena ini merupakan ujian perdana bagi mereka para siswa, meski telah diadakan kegiatan simulasi sebelumnya”. Ujar Bapak Ahmad Irfan, S.PdI salah satu dari panitia penyelenggara.
Ia juga mengimbuhkan “Selain itu, kegiatan try out ini juga dilakukan untuk uji coba panitia dalam menjalankan mekanisme USBK mengingat dalam sistem operasionalnya berlangsung secara online oleh klien tanpa melalui server”.
Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar sebagaimana harapan kita semua dan juga para siswa. Amin.
@myh